Bismillah, Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Sahabat. Saya meyakini, di akhir zaman memang akan ada orang-orang yang masuk ke “Goa”, diam di tempat ibadahnya. Fokus pada Allah. Saling doa mendoakan. Merekalah yang akan menjadi para pejuang- pejuang di belakang imam Al-Mahdi.

Itulah kenapa ada materi MR berjudul Goa Keajaiban. Agar para insan MR bisa memahami bahwa di balik Goa itu ada keajaiban.
Itu juga yang menjadi dasar kenapa saya memaksakan diri membuat camp MR. Mengajak peserta merasakan goa dalam semalam. Indah rasanya. Pagi beraktivitas pun sangat fresh, sehat dan segar. Energi positif berlimpah-limpah keluar dari sel-sel tubuh.

Saya pernah membaca hadits, bahwa Imam Al-Mahdi itu diperbaiki oleh Allah dalam waktu semalam. Lalu saya berharap menjadi salah satu yang memudahkan itu terjadi. Saya buat camp, yang merapihkan para peserta secara ruhiyah dan kepribadiannya dalam semalam.

Siapa tahu di antara para peserta dan sahabat semua sekarang ada calon-calon pengikut Imam Al-Mahdi. Harapannya tentu semuanya. Dan saya berharap mengais pahala dan berkah darinya.
Tapi, saya tidak menyangka, “goa” itu sekarang terlihat jelas. Di mana-mana “goa” itu sekarang terbentuk. Di setiap rumah-rumah sekarang telah menjadi “goa-goa”, dengan fenomena lockdown di seluruh dunia.

Tinggal keinginan para penghuni “goa” nya saja. Apakah mau menjadikan “goa ” nya sebagai ” goa ” ratapan, atau ” Goa ” Keajaiban. Mengisinya dengan maksiat, atau fokus beribadah kepada ALLAH.
Memang secara kasar mata, kita meninggalkan masjid, musholla, tapi hakikatnya Allah ingin menunjukkan bahwa DIA ada di mana-mana. Tidak terbatas pada dinding-dinding tempat ibadah kita.
Yang pasti, umat Islam yang paling siap menerima fenomena lockdown ini. Ya, mereka siap, karena setiap pekan membaca surat tentang LockDown ini.

Kesiapan kita bangsa indonesia khususnya umat Islam bukan pada siapnya logistik, makanan, obat dan sarana-sarana duniawi. Bukan.
Umat Islam siap secara mental. Mereka punya surat Al-Kahfi. Sebuah surat ajaib yang menyediakan segala yang diperlukan, atas izin-Nya.

Tinggal satu, ketaatan. Ini yang sedang diuji. Sebagian mau masuk “goa” taat pada ulama, sebagian merasa diri lebih sholeh dari ulama dan jumawa (bangga sombong) dengan pengetahuan yang sedikit yang hakikatnya malah menjerumuskan.

Saya pribadi hanya bisa mendoakan kedua kelompok manusia yang berselisih itu agar dimuliakan Allah, sambil mengucapkan:
SELAMAT DATANG “GOA” KEAJAIBAN.
SELAMAT DATANG MASA KEGEMILANGAN ISLAM

Sahabatmu,
Ustazd Nasrullah – reedit fuad
Baca juga :
- Ini Dia, Analisa Penjelasan Dari Beberapa Pendapat Soal Yajuj Majuj
- Bantahan Terhadap pendapat “Tidak Boleh Meninggalkan Shalat Jamaah”
- Begini Potret Kosongnya Ka’bah saat Masjidil Haram Disterilkan
- Asteroid ‘Jumbo’ akan Lintasi Bumi April 2020
- Data Peta Penyebaran Corona
- TAATLAH KEPADA ALLAH, RASULULLAH, DAN ULIL AMRI
Discussion about this post